Lautandhana Online Trading Saham | LOTS | lots.co.id

LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 5 Jan 2012

Semalam Dow berhasil menghindar dari potensi koreksi yang signifikan karena mencuatnya kembali isu Eropa dan data factory order yang lebih rendah dari perkiraan. Eropa kembali menjadi sorotan investor setelah bank terbesar Italia, UniCredit SpA, berencana right issue senilai €7,5 miliar. Investor menduga pasar kredit di Italia semakin sulit sehingga memaksa korporat disana untuk mencari alternatif pendanaan lain. Hal ini membuat kami heran karena perbankan Eropa sebenarnya telah memperoleh akses kredit murah tanpa batas dari ECB.
Di Amerika, industri perbankannya telah lebih dulu melalui stress test pasca kolapsnya Lehman Brothers dengan persyaratan modal yang lebih tinggi dari The Fed. Most analyst memprediksi laba perbankan Amerika akan naik 57% tahun ini. Mereka membuat prediksi yang bahkan lebih agresif sekalipun prediksi mereka meleset tahun lalu (prediksi naik 32% vs fakta turun 18%). Analis beralasan, banyak perbaikan di berbagai bidang yang belum tercermin pada kinerja tahun lalu.

Kami masih berharap positif di saham-saham plantation dan energi menyusul rally harga minyak. Terlepas dari faktor Iran, harga CPO telah diprediksi bakal menguat sejak akhir 2011 karena demand akan melampaui supply tahun ini. Selain AALI, LSIP, SIMP, BWPT dan SGRO, saham BISI juga berpeluang rebound.

Dua saham lain yang kemarin tampak dominan adalah JSMR & UNTR. Kita semua tahu betapa positifnya prospek saham-saham infrastructure related. Namun sulit mengetahui kapan mereka akan mulai melonjak seperti yang terjadi pada kedua saham tersebut. Bisa jadi kini giliran PTPP, WIKA atau ADHI. Menahan lebih lama saham terkait, seperti pernah kami bilang, rasanya lebih berhasil. Untuk JSMR & UNTR, kebetulan valuasinya baru di-upgrade oleh CLSA kemarin.

[SIZE="5"]Lautandhana Daily News 28 Juni 2012[/SIZE]

IHSG kemarin berhasil ditutup menguat 1,4% berada di level 3.934,8 didorong oleh kenaikan saham-saham sektoral consumer dan property. Keseluruhan sektoral IHSG berhasil ditutup pada teritori hijau. Sementara itu, asing membukukan transaksi net buy signifikan sebesar Rp404 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 3.050 ke Rp 62.000..., HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.500 ke Rp 51.500, Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 23.200, dan Bukit Asam (PTBA) naik Rp 450 ke Rp 15.000; sedangkan saham-saham top losers antara lain Century Textille (CNTX) turun Rp 550 ke Rp 5.900, Taisho (SQBI) turun Rp 250 ke Rp 149.750, Bank Mega (MEGA) turun Rp 225 ke Rp 2.925, dan Sucaco (SCCO) naik Rp 200 ke Rp 4.900.

Ditengah masih was-wasnya investor atas krisis utang Eropa, bursa Wall Street dan Eropa semalam berhasil ditutup menguat tertolong oleh positifnya data manufaktur dan penjualan property AS. Kembalinya harga minyak dunia di level US$80 per barrel mendongkrak pergerakan naik saham-saham sektoral berbasis energi yang menjadi pemicu penguatan bursa global. Indeks Dow Jones +0,7% untuk ditutup pada level 12.627 dipimpin oleh menguatnya saham JPMorgan dan Bank of America. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing menguat 1,8% dan 1,4%.

Positifnya data ekonomi AS mendorong bursa Asia pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +1%; KOSPI +0,3%; STI +0,4% dan KLSE -0,1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak menguat terbatas jelang dikeluarkannya laporan keuangan emiten 1H12 dan pengumuman inflasi. Kisaran trading IHSG berada di level 3.855-4.039.

[SIZE="5"]Daily View| 28 Juni 2012| Research[/SIZE]
LOTS Trading Club™ |
Lautandhana Securindo | YJ

Diperkirakan pergerakan indeks di hari ini akan dikisaran 3854.61 - 4038.99 sbg support & resistance.

-AALI: Berpeluang menguat sesaat dgn menguji level 21050 sbg target terdekat. S1:19700 S2:19650 R1:20450 R2:20800.

-BBRI: Berpeluang menguji level 6800 sbg target terdekat. S1:6000 S2:5900 R1:6...300 R2:6450.

-PTBA: Berpeluang menguji level 15650 sbg target terdekat. S1:14750 S2:14600 R1:15000 R2:15250.

-LSIP: Masih berpeluang utk menguji level 2950 sbg target terdekat sementara. S1:2600 S2:2525 R1:2675 R2:2700.

-HRUM: Masih berpeluang utk menguji level 6000 - 6400 sbg target terdekat pertama & kedua. S1:5650 S2:5400 R1:5850 R2:5900.

-KRAS: Masih berpeluang utk menguji level 800 bila harga mampu menguat & bertahan di atas level 750. S1:720 S2:710 R1:750 R2:770.

LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 28 Jun 2012

Nervous investor memperoleh insentif positif dari data makro Amerika yang menunjukkan bahwa American economy is not that bad. Durable goods orders yang menjadi salah satu parameter aktifitas manufaktur di Amerika naik 1,1% pada Mei atau kenaikan pertama dalam tiga bulan. Angka tersebut melebihi estimasi ekonom yang rata-rata memprediksi kenaikan sebesar 0,5%. Selain itu, Wall Street juga terbuai oleh kenaikan indeks 'pending home sales' sebesar 5,9% ke level tertingginya dalam dua tahun terakhir.

Saat bursa saham nyaris kehabisan insentif positifnya menjelang EU Summit, maka munculnya data positif dari perekonomian Amerika sungguh menyegarkan. Dan pastinya, untuk kedepannya pun market akan sangat bergantung pada membaiknya data ekonomi maupun kebijakan yang berpihak pada pertumbuhan. Ini karena EU summit nanti rasanya tidak akan menggunakan senjata beratnya untuk melawan krisis. ECB disebut-sebut akan menurunkan suku bunganya ke rekor terendah baru dan PBoC akan kembali melonggarkan kebijakan moneternya.

Saham-saham komoditas seperti coal dan palm oil mulai terlihat antusias mengantisipasi pemulihan demand. Coal price memang terakhir kali masih cenderung turun, namun koreksi harga coal diyakini tidak akan melewati level $80 per ton yang merupakan cost price produsen asal Australia dan sebagian Indonesia. PTBA dan HRUM untuk pertama kalinya melakukan penetrasi garis downtrend dan MA20-nya kemarin. BUY keduanya bersama ITMG dan ADRO.
me @ LOTS Trading Club (LTC)

[URL="https://lots.co.id"]www.lots.co.id[/URL]